Undergraduate Theses from JBPTITBPP / 2014-06-30 11:26:56
Oleh : DAVE ANTHONIO MAULANA (NIM : 13105026)
Pembimbing 1 : Dr.Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri
Pembimbing 2 : Prof. Wiranto Arismunandar, S1 - Department of Mechanical Engineering
Dibuat : 2011, dengan 7 file
Dalam dunia industry, motor diesel adalah mesin konversi energi yang paling banyak digunakan. Motor diesel menggunakan bahan bakar solar, setiap hari penggunaan bahan bakar ini semakin bertambah padahal bahan bakar ini sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui. Untuk mengatasi masalah ini masyarakat luas dan dunia industry melakukan diversifikasi dan konservasi bahan bakar. Contoh menggunakan bahan bakar alternative seperti Marine Fuel Oil ( MFO ) dan biodiesel. Salah satu untuk penghematan bahan bakar yaitu dengan menerapkan berbagai teknologi di motor diesel.
Oleh : DAVE ANTHONIO MAULANA (NIM : 13105026)
Pembimbing 1 : Dr.Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri
Pembimbing 2 : Prof. Wiranto Arismunandar, S1 - Department of Mechanical Engineering
Dibuat : 2011, dengan 7 file
Dalam dunia industry, motor diesel adalah mesin konversi energi yang paling banyak digunakan. Motor diesel menggunakan bahan bakar solar, setiap hari penggunaan bahan bakar ini semakin bertambah padahal bahan bakar ini sumber daya alam yg tidak dapat diperbaharui. Untuk mengatasi masalah ini masyarakat luas dan dunia industry melakukan diversifikasi dan konservasi bahan bakar. Contoh menggunakan bahan bakar alternative seperti Marine Fuel Oil ( MFO ) dan biodiesel. Salah satu untuk penghematan bahan bakar yaitu dengan menerapkan berbagai teknologi di motor diesel.
Peningkatan efesiensi
motor diesel dapat ditempuh berbagai cara, salah satunya yaitu dengan
meningkatkan kualitas bahan bakar menggunakan zat aditif. Jenis aditif pun
sangat beragam untuk jenis-jenis bahan bakar, sehingga harus dilakukan sebuah
pengujian setiap bahan bakar secara terpisah. Untuk mengatasi kerumitan
pengujian tersebut perlu dibuat alat uji yang dapat digunakan untuk menguji
berbagai macam bahan bakar dengan zat aditif secara praktis.
Dalam hal ini
dirancang alat uji prestasi motor diesel dengan bahan bakar Solar dan
MFO. Berdasarkan analisis teoritis, hasil dari perancangan
mampu untuk dipergunakan menguji bahan bakar Solar dan MFO beserta aditifnya
pada mesin dengan kapasitas 3,204 kW dan SFC 268 g/kWh. Dalam proses
pembilasan MFO, alat uji memerlukan daya listrik tambahan sebesar 0,054 kW.
Tulisan diatas ialah rangkuman dari apa yang saya baca di sebuah web, dan
saya mohon maaf seandainya rangkuman saya diatas mungkin sampai salah
mengartikannya.
Untuk lebih jelas bisa dilihat di halaman web dibawah
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-daveanthon-18901&q=mesin%20diesel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar