Senin, 08 Desember 2014

DEPOSISI DAN KARAKTERISASI LAPISAN ZnO SUPERHIDROFOBIK

Undergraduate Theses from JBPTITBPP / 2009-02-23 15:04:49
Oleh : DIMAS ANDRY WIJAYANTO (NIM 13703013), Central Library Institute Technology Bandung
Dibuat : 2007, dengan 7 file

     Permukaan superhidrofobik digunakan untuk menangkal debu (anti-dirt) dan jamur (anti-fungi). Dalam penelitian ini dilakukan studi pembuatan lapisan ZnO superhidrofobik pada gelas preparat. Lapisan superhidrofobik dibuat dengan metoda rute kimia basah (wet chemical route) menggunakan bahan campuran Zn-Nitrat, amonium klorat, urea dan 25% amonia, yang dilarutkan dalam air. Deposisi lapisan ZnO dilakukan dengan cara mencelupkan gelas preparat kedalam larutan dan dipanaskan pada temperatur 90oC dengan variasi waktu 1-24 jam, pada posisi tegak dan 37o terhadap sumbu normal. Lapisan ZnO dicelupkan pada larutan asam stearat-hexane dengan konsentrasi 0.001-0.05 M selama 2 hari pada temperatur kamar.

     Perlakuan panas dilakukan terhadap sampel pada temperatur 60-150 derajat C selama 1 jam. Morfologi permukaan sampel dikarakterisasi dengan scanning electron microscope (SEM), ikatan kimiawi pada permukaan dengan fourier tranform infra-red (FTIR), dan sudut kontak dengan pengukuran visual terhadap foto tetesan air pada permukaan. Kestabilan sifat hidrofobik dilakukan dengan mengukur sudut kontak sebagai fungsi waktu.

     Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa posisi substrat selama deposisi dan konsentrasi asam stearat tidak berpengaruh secara berarti pada sudut kontak. Sebaliknya, perlakuan panas dari 60 derajat C sampai 150 derajat C menurunkan sudut kontak dari 156,83 derajat C hingga 64,96 derajat C. Waktu deposisi 24 jam menurunkan sudut kontak sebesar 15,9 % dari waktu deposisi 1 jam. Sudut kontak terbesar 156,83 derajat dicapai pada sampel dengan posisi substrat 37 derajat terhadap sumbu normal pada proses deposisi dan dengan konsentrasi asam stearat 0,001 M.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar