Oleh : DIMAS ANDRY WIJAYANTO (NIM 13703013), Central Library Institute Technology Bandung
Dibuat : 2007, dengan 7 file
Permukaan superhidrofobik digunakan untuk menangkal debu (anti-dirt) dan
jamur (anti-fungi). Dalam penelitian ini dilakukan studi pembuatan
lapisan ZnO superhidrofobik pada gelas preparat. Lapisan superhidrofobik
dibuat dengan metoda rute kimia basah (wet chemical route) menggunakan
bahan campuran Zn-Nitrat, amonium klorat, urea dan 25% amonia, yang
dilarutkan dalam air. Deposisi lapisan ZnO dilakukan dengan cara
mencelupkan gelas preparat kedalam larutan dan dipanaskan pada
temperatur 90oC dengan variasi waktu 1-24 jam, pada posisi tegak dan 37o
terhadap sumbu normal. Lapisan ZnO dicelupkan pada larutan asam
stearat-hexane dengan konsentrasi 0.001-0.05 M selama 2 hari pada
temperatur kamar.
Perlakuan panas dilakukan terhadap sampel pada
temperatur 60-150 derajat C selama 1 jam. Morfologi permukaan sampel
dikarakterisasi dengan scanning electron microscope (SEM), ikatan
kimiawi pada permukaan dengan fourier tranform infra-red (FTIR), dan
sudut kontak dengan pengukuran visual terhadap foto tetesan air pada
permukaan. Kestabilan sifat hidrofobik dilakukan dengan mengukur sudut
kontak sebagai fungsi waktu.
Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa posisi substrat selama deposisi
dan konsentrasi asam stearat tidak berpengaruh secara berarti pada sudut
kontak. Sebaliknya, perlakuan panas dari 60 derajat C sampai 150
derajat C menurunkan sudut kontak dari 156,83 derajat C hingga 64,96
derajat C. Waktu deposisi 24 jam menurunkan sudut kontak sebesar 15,9 %
dari waktu deposisi 1 jam. Sudut kontak terbesar 156,83 derajat dicapai
pada sampel dengan posisi substrat 37 derajat terhadap sumbu normal pada
proses deposisi dan dengan konsentrasi asam stearat 0,001 M.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar