Undergraduate Theses from JBPTITBPP / 2014-06-24 14:59:36
Oleh : DIMAS HAND SULISTIYO (NIM : 13707010); Tim Pembimbing : Dr. Ir.
Arif Basuki; Dr. Ir. Slameto Wiryolukito, S1 - Material Engineering
Study Programme
Dibuat : 2011, dengan 7 file
Keyword : Frangible projectile, frangibility, diametral compression test, drop weight test, indirect tensile strength
Bahan proyektil yang ada saat ini didominasi oleh timbal. Timbal
merupakan salah satu logam berat pencemar lingkungan. Perilaku impak
proyektil ini, seperti pantulan (richochet) dan masalah penetrasi
berlebih (over-penetration) sulit dikontrol. Frangible projectile
dikembangkan untuk menjawab kekurangan proyektil timbal. Frangibility
adalah sifat dari frangible projectile yang
diartikan sebagai kemampuan untuk dapat pecah setelah menerima beban.
Pembuatan frangible projectile banyak dilakukan melalui jalur metalurgi
serbuk. Kondisi saat proses pembuatan, komposisi penyusun frangible
projectile dan karakterisitik serbuk yang digunakan akan sangat
berpengaruh terhadap perilaku impak proyektil jenis ini.
Pembuatan frangible projectile dilakukan melalui proses kompaksi dingin
pada serbuk besi (ukuran < 210 μm) dengan tekanan kompaksi 800 MPa,
kemudian dilakukan proses sinter pada temperatur 500 oC dan 750 oC
selama 1 jam di lingkungan udara. Pengujian proyektil dilakukan dengan
diametral compression test dan drop weight test. Proses sinter pada
temperatur 750 oC meningkatkan nilai indirect tensile strength dari
13,91 MPa (tanpa proses sinter) hingga 28,45 MPa. Peningkatan kecepatan
dan energi pembebanan akan meningkatkan persentase massa proyektil yang
menjadi serbuk. Frangibility dapat didefinisikan sebagai kemampuan
frangible projectile untuk dapat pecah menjadi pecahan yang seukuran
dengan ukuran serbuk awal (serbuk yang digunakan).
Sumber :
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-dimashands-18842
Tidak ada komentar:
Posting Komentar