Rabu, 15 Oktober 2014

PROSES PENGUJIAN PENETRASI SULFAT PADA BETON

Undergraduate Theses from JBPTITBPP / 2014-05-08 10:10:28
Oleh : MISAEL PRAWIRA (NIM : 13706006), S1 - Material Engineering Study Programmer
Dibuat : 2010, dengan 6 file

Keyword : Beton, semen, penetrasi sulfat, metode RSMT


            Material semen adalah semen yang mempunyai bentuk awal serbuk, yang kemudian dicampur dengan air pada jumlah tertentu, disesuaikan dengan rasio air-semen (w/c ratio), dan jadilah pasta semen. Sedangkan material beton adalah material yang terdiri dari beberapa material penyusun, yaitu semen dan air (dalam jumlah tertentu, bergantung pada rasio airsemen), agregat kasar (berupa batu-batuan dengan ukuran yang cukup besar, biasanya berdiameter 20 mm), agregat halus (berupa batu-batuan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan agregat kasar, biasanya dipakai pasir), dan zat tambahan atau zat aditif (jika diperlukan).

          Material beton juga terdiri dari beton tanpa tulangan dan beton bertulang, yaitu beton yang dilengkapi dengan tulangan yang terbuat dari baja (biasanya disebut concrete reinforced steel). Untuk pemakaian material beton pada lingkungan yang cukup rawan terhadap reaksi kimiawi, misalnya saja pada lingkungan yang mengandung ion klorida dan sulfat, maka diperlukan material beton yang tidak hanya tahan terhadap serangan kimiawi yang akan merusak beton tersebut, tetapi juga harus mempunyai umur pakai (lifetime) yang lama, mengingat perbaikan ataupun penggantian beton akan memakan biaya yang tidak sedikit. Khususnya untuk pemakaian beton yang diekspos pada lingkungan bersulfat, efek merusak dari ion sulfat kepada beton hampir setara dengan efek merusak ion klorida.

            Pada penelitian tugas akhir ini, untuk membuat suatu contoh beton yang dipakai pada lingkungan sulfat, maka dilakukan suatu simulasi penetrasi sulfat ke dalam beton dengan metode Rapid Sulfate Migration Test (RSMT), di mana metode RSMT ini merupakan suatu metode dipercepat (accelerated method) untuk mensimulasi suatu beton yang diekspos pada lingkungan kerja yang mengandung ion sulfat. Metode ini dibuat, dikembangkan, dan diteliti sebagai suatu metode alternatif untuk pengujian penetrasi sulfat ke dalam beton dikarenakan perlunya metode pengujian penetrasi sulfat yang lebih praktis dan tidak memakan waktu yang lama. Adapun metode lain untuk menguji penetrasi sulfat ke dalam beton, yaitu metode perendaman (ponding test) memerlukan waktu sedikitnya 3 bulan.

            Kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir ini adalah Proses pengujian penetrasi sulfat pada beton dengan metode Rapid Sulfate Migration Test (RSMT) merupakan suatu metode dipercepat (accelerated method) yang menggunakan faktor arus listrik (I) sebagai driving force untuk mempercepat waktu pengujian, sehingga pengujian dengan metode ini dapat dilakukan dalam waktu 24 jam untuk satu kali pengujian.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar