Rabu, 15 Oktober 2014

PENGARUH AMONIA (10 & 20 ml) & NaOH (10 & 20 gr) PADA LARUTAN ZONAX BRASS SALTTM UNTUK PROSES PELAPISAN KUNINGAN DEKORATIF (anoda: 70% Cu-30% Zn) PADA PELAT BAJA

Undergraduate Theses from JBPTITBPP / 2014-05-20 13:41:44
Oleh : DENNO ANDROMEDA WAHONO (NIM : 13704049); Pembimbing : Dr. Ir. Aditianto Ramelan; Ir. NuÂ’man Basir (PT.SBT), S1 - Material Engineering Study Programme
Dibuat : 2010, dengan 7 file

Keyword : elektroplating, kuningan, larutan sianida, tegangan, amonia, sodium hidroksida, komposisi


         Kuningan merupakan logam paduan dengan unsur penyusun utama tembaga dan seng. Kuningan dapat didepositkan melalui proses elektroplating dimana aplikasi utamanya adalah pelapisan dekoratif. Pada pelapisan dekoratif, keseragaman dan konsistensi warna dari lapisan kuningan yang dideposisikan menjadi prioritas. Warna dari lapisan kuningan ditentukan oleh komposisi Cu-Zn yang terdeposisi.

         Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh parameter percobaan terhadap hasil lapisan kuningan yang didepositkan, yaitu komposisi dan warna. Parameter pada percobaan ini yaitu besar tegangan(1, 2, 3, 4, dan 5 V), amonia(10 & 20 ml), dan sodium hidroksida(10 & 20 gr). Lama proses pelapisan yang dilakukan adalah 1 menit. Percobaan dengan penambahan amonia dan sodium hidroksida dilakukan dengan besar tegangan 2 V. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan larutan elektrolit sianida dari garam Zonax buatan Macdermid dan baja dengan lapisan antara Nikel sebagai benda kerja. Anoda yang digunakan adalah plat kuningan dengan komposisi 70Cu-30Zn. Komposisi lapisan kuningan diukur dengan menggunakan EDS.

        Hasil pengukuran EDS spesimen dari percobaan dengan besar tegangan 1V dan 2V menunjukkan komposisi Cu-Zn dari lapisan kuningan mendekati 80-20 sedangkan spesimen dari proses dengan tegangan 3V, 4V, dan 5V menunjukkan komposisi Cu- Zn sekitar 60-40. Penurunan kadar Cu disebabkan meningkatnya laju reaksi-reaksi lain, seperti reduksi seng dan evolusi hidrogen, dengan meningkatnya tegangan. Kelima spesimen memiliki warna kuning tanpa perbedaan yang tegas. Pada rentang komposisi 80CU-20Zn dan 60Cu-40Zn warna lapisan kuningan adalah kuning. 

          Komposisi Cu-Zn dari proses dengan penambahan amonia adalah mendekati 50Cu- 50Zn dengan warna keputihan. Komposisi spesimen dari percobaan dengan penambahan sodium hidroksida menunjukkan kadar seng mengalami peningkatan sampai komposisi 50Cu-50Zn dengan warna lapisan keputihan. Peningkatan kadar seng, baik dengan penambahan amonia dan sodium hidroksida yang keduanya bersifat basa, diakibatkan oleh meningkatnya konsentrasi ion OH- pada larutan elektrolit yang dapat membentuk kompleks dengan Zn, Zn(OH)4 2-, membuat Zn lebih mudah untuk dideposisikan. Perlu dilakukan percobaan menggunakan anoda dengan komposisi yang berbeda dari yang digunakan pada percobaan ini untuk melihat bagaimana pengaruh komposisi anoda terhadap komposisi lapisan kuningan yang terdeposisi karena anoda merupakan penyuplai ion logam pada larutan elektrolit.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar