Oleh : NIZAR ANGGA KUSUMA (NIM 12103022), Central Library Institute Technology Bandung
Dibuat : 2008, dengan 7 file
indonesia merupakan negara dengan kondisi geologi yang tidak stabil.
Kondisi tersebut menyebabkan instalasi pipeline di Indonesia menjadi
rawan terhadap aktivitas-aktivitas geologi yang membahayakan
(geohazard). Aktivitas-aktivitas geologi tersebut antara lain seperti
gempa bumi, tanah longsor, pergerakan tanah, gunung meletus yang
kesemuanya dapat mengancam keberlangsungan operasi pipa.
Dalam penelitian ini, jenis geohazard yang akan dikaji lebih lanjut
adalah sesar (fault) yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu sesar
mendatar, sesar normal, dan sesar naik. Selain jenis sesar, variabel
lain yang akan digunakan adalah jenis material pipa yaitu pipa API 5L
X-42, X-52, X-65, dan X-80. Interaksi antara pipa dan tanah selanjutnya
akan dimodelkan di dalam software yang berbasis analisis elemen hingga.
Dalam simulasi, pemberian beban gaya pada pipa akan diaplikasikan dalam
bentuk pergerakan tanah. Hasil output dari proses simulasi ini adalah
berupa tegangan, regangan plastis, dan perubahan bentuk penampang yang
dialami oleh pipa untuk tiap variabel simulasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tegangan, regangan, dan perubahan
bentuk penampang pipa akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
pergeseran tanah. Sementara nilai tegangan, regangan plastis dan
perubahan bentuk penampang pipa terbesar terjadi pada kasus sesar naik
diikuti kemudian oleh sesar normal dan sesar mendatar. Sebagai contoh
pada pipa X-65 dimana pada geseran tanah 1,25 m dihasilkan nilai
tegangan pada pipa sebesar 506 MPa, 501 MPa, dan 486 MPa serta nilai
regangan plastis sebesar 0,08; 0,06; dan 0,03 masing-masing untuk sesar
naik, sesar normal, dan sesar mendatar. Pada perhitungan safety factor
diperoleh bahwa semakin tinggi grade pipa maka ketahanan pipa akan
semakin baik dalam mengantisipasi beban pergeseran tanah. Sebagai contoh
dalam kasus sesar mendatar dimana pipa baru mengalami luluh pada
pergeseran tanah sebesar 0,625 m; 0,57 m; 0,5 m; dan 0,45 m
masing-masing untuk pipa X-80, X-65, X-52, dan X-42.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar